Tuesday, October 16, 2012

Masalah-masalah Menyusui




Puting Datar
Puting yang tidak menonjol dari areola payudara dan tidak terangsang untuk menonjol saat diisap. Kondisi ini kadang menyulitkan bayi untuk mengisap dan menyusu. Kelainan ini dapat merupakan bawaan sejak lahir, dapat juga terjadi pada masa pubertas. Beberapa cara berikut dapat Anda lakukan untuk mengeluarkan puting :

  •  Tekan bagian belakang daerah areola dengan ibu jari dan telunjuk, sehingga kedua jari membentuk bulatan. Tekan sampai puting susu keluar dan tahan selama beberapa menit.
  • Setiap kali akan menyusui, rendam puting susu dengan air hangat sambil perlahan-lahan menarik-narik puting ke arah luar.
  • Gunakan breast shields. Tekanan yang konstan pada areola saat menggunakan alat ini membantu puting susu menonjol keluar.
 Puting Nyeri
Penyebab utamanya adalah posisi menyusui yang tidak benar, yaitu sebagian besar aerola tidak masuk ke dalam mulut bayi. Si kecil yang hanya mengisap puting payudara sulit mendapatkan ASI sehingga ia menggigit puting lebih keras. Untuk mengatasinya :
  • Kompres puting payudara dengan kain lembut yang direndam dengan air hangat sebelum mulai menyusui.
  • Susui bayi sesering mengkin tapi sebentar-sebentar untuk setiap payudara.
  • Bils bayi menggigit puting payudara anda, lepaskan gigitannya dengan lembut dan perlahan. Caranya, tekan dagu bayi ke bawah sehingga gigitan bayi pada puting terlepas.
  • Mulai menyusui pada puting yang tidak sakit.
  • Susui sebelum bayi merasa sangat lapar agar menghisapnya tidak terlalu kuat.

Payudara Bengkak
Terjadi bukan karena payudara penuh dengan ASI namun karena terjadi sumbatan. sekitar hari ketiga atau keempat sesudah ibu melahirkan, payudara sering terasa lebih penuh, tegang serta nyeri. Solusinya :
  • Kompres payudara dengan air hangat sebelum mulai menyusui.
  • Keluarkan sedikit ASI sebelum mulai menyusui agar payudara lebih lunak, sehingga puting lebih mudah dihisap oleh bayi.
  • Usahakan setiap kali menyusu, bayi menyusu pada kedua payudara sehingga payudara cepat kosong. Upayakan pula bayi menyusu paling sedikit 10-15 menit pada masing-masing payudara.
  • Ketika bayi menyusu, pijat payudara yang sedang dihisap bayi untuk merangsang ASI mengalir.
  • Untuk menghilangkan rasa sakit dan bengkak, kompres payudara dengan air dingin selama beberapa menit setelah menyusui.

 Radang Payudara (mastitis)
 Radang payudara sering terjadi pada bulan pertama melahirkan yang merupakan infeksi disebabkan bakteri staphylococcus yang mengenai payudara. Gejalanya, payudara berwarna merah, keras, nyeri dan terasa panas. Banyak faktor yang menyebabkan perempuan menderita ini, diantaranya adalah daya tahan tubuh yang lemah dan kurangnya menjaga kebersihan puting payudara saat menyusui. Ibu yang menderita mastitis juga mengalami demam. Cara mengatasi:
  • Menyusui sesering mungkin untuk mengosongkan payudara yang meradang. Cara ini dapat membantu menghilangkan radang dengan cepat. Bila bayi tidak dapat mengosongkan payudara, kosongkan dengan cara memerah.
  • Mengompres payudara dengan air hangat selama beberapa menit sebelum menyusui untuk mengaktifkan refleks pengaliran air susu.
  • Pengobatan yang tepat dengan pemberian antibiotika. Mintalah pada dokter antibiotika yang baik dan aman untuk diminum ibu menyusui.
   
Saluran ASI Tersumbat   
 Gangguan ini sering dianggap sama dengan radang payudara mastitis karena gejalanya sama, sakit, bengkak dan ada bagian payudara yang keras. Bedanya, mastitis membuat ibu demam karena payudara terinfeksi, saluran ASI tersumbat tidak menyebabkan demam karena tidak terdapat infeksi. 
Dalam kelenjar air susu manusia terdapat 15-20 saluran ASI. Satu atau lebih saluran ini dapat tersumbat karena tekanan jari ibu pada waktu menyusui atau posisi bayi sedemikian rupa sehingga sebagian saluran ASI tidak mengalirkan ASI. Tersumbatnya saluran ASI dapat juga terjadi kerena tekanan oleh BH yang terlalu ketat. Atasi saluran tersumbat dengan :
  • Terus menyusui pada bagian payudara yang saluran ASInya tersumbat.
  • Mengompres payudara ketika menyusui atau menghangatkan bagian payudara yang bermasalah beberapa menit sebelum menyusui.
  • Jangan menggunakan BH yang terlalu ketat karena dapat menghambat lancarnya aliran susu di dalam saluran ASI.
  • Posisi menyusui yang benar dan berganti posisi agar semua saluran ASI terkosongkan. 

Stress
Dapat menghinggapi ibu dalam masa menyusui, terutama ibu yang baru pertama kali punya anak, karena kurang percaya diri. Kondisi dapat semakin buruk apabila lingkungan keluarga seperti suami, orang tua, mertua atau saudara tidak mendukung. Bekali diri dengan pengetahuan tentang seluk beluk menyusui sehingga lebih siap menghadapi kendala yang mungkin timbul. Solusinya, cari penyebab stress, kemudian :
  • Tetap tenang, tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Ketenangan anda dirasakan oleh bayi, otomatis bayi juga akan tenang. Jika bayi gelisah, anda harus tetap tenang. Semakin anda tenang, semakin mudah untuk menenangkan si kecil dan semakin baik produksi ASI
  • Minta dukungan suami dan keluarga. Suami dapat memberikan dukungan dengan menjadi breastfeeding father . Misalnya memijit bahu istri selama menyusui, membantu menyendawakan bayi setelah disusui, mengganti popok,  bahkan menyediakan makanan yang dibutuhkan istri.


Sumber : Ayahbunda       
 

       

1 comments:

How do I make money with virtual money casinos? - Work
Do you make money from septcasino virtual หารายได้เสริม betting? · 1. Register in your account and stake £10 on virtual sports. · 2. Click 'Join Now' 바카라 사이트 and 'Claim Bonus'. · 3.

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More